Kebersihan merupakan salah satu kunci keberhasilan sebuah restooran atau rumah makan. Salah satunya dalam memilih bahan kimia pembersih atau chemical cleaning. Namun, dalam memilih pembersih kimia juga memerlukan pertimbangan khususnya. Berikut cara memilih bahan kimia pembersih yang aman untuk makanan dan minuman.

1. Pastikan bersersertifikasi “food grade”
Hal paling penting dalam memilih chemical adalah pastikan produk tersebut memiliki sertifikat food grade. Artinya produk tersebut memiliki bahan yang aman untuk bersentuhan langsung dengan bahan makanan. Selain itu kalian harus meneliti bahan apa saja yang terkandung dalam produk tersebut. Tapi apasih yang buat chemical cleaning food gared aman:
- Tidak memiliki sisa residu yang berbahaya setelah dibilas.
- Tidak menghasilkan reaksi yang berbahaya untuk bahan makanan.
- Bisa digunakan untuk peralatan dapur.
- Pastikan sudah melalui pengujian keamanan, seperti Uji toksikologi.
2. Cek komposisi bahan kimianya
Membeli produk apapun pastikan untuk selalu memeriksa komposisi bahannya. Kesalahan umum yang sering dilakukan dalam memilih chemical cleaning untuk area F&B yaitu memilih produk chemical untuk rumah tangga. Padahal produk chemical yang digunakan untuk rumah tangga dan F&B memiliki kandungan bahan yang berbeda. Untuk area F&B kalian harus menghindari produk dengan kandungan – kandungan ini.
- Pelarut dengan kandungan VOC yang tinggi sehingga mudah menguap.
- Jika tidak diperlukan hindari klorin.
- Untuk peralatan stainless steel jangan gunakan produk dengan Zat korosif berlebih.
Hindari produk dengan kandungan tersebut agar tidak berpotensi menimbulkan residu yang berbahaya. Sebaiknya gunakan produk dengan kandungan yang umum digunakan serta aman. Salah satunya Asam food-grade, Alkaline base, Quaternary ammonium (QUAT).
3. Sesuaikan chemical dengan permukaan
Setiap area yang akan dikerjakan membutuhkan chemical yang berbeda. Kenapa setiap area membutuhkan chemical cleaning yang berbeda? Pastinya agar area yang dibersihkan aman dan tidak menyebabkan kontaminasi. Contoh Area – area yang membutuhkan chemical cleaning yang berbeda:
- Area yang besentuhan langsung dengan makanan. Seperti meja, cutting bord, conveyor makanan, peralatan masak stainless. Area ini sangat sensitif karena permukaanya langsung bersentuhan dengan makanan, sedikit residu bisa mengkotaminasi makanan.
- Area Non-Food Contact (Meja, dinding, rak). Permukaan ini lebih fleksibel karena tidak bersentuhan langsung dengan makanan. Tapi permukaan ini dekat dengan area produksi jadi harus tetap diperhatikan.
- Area Berlemak Berat (Dapur, gorengan, frying station). Contoh area ini seperti hood, oven, kompor, area masak intensif. Chemical yang cocok untuk area ini seperti Alkaline degreaser (food-grade) karena alkaline dapat memecah lemak, minyak, protein gosong, serta carbon deposit.
- Area Cold Storage / Chiller / Freezer. Area seperti ini biasanya memiliki permukaan yang lembab sehingga mudah bagi mikroba untuk berkembang.
- Area Cuci Peralatan / Washing Area. Contoh area ini seperti sink, dishwasher industrial, tray washing. Diarea ini menjadi sarang kontaminasi jika peralatanyang dicuci tidak bersih sehingga harus teliti.
Memilih chemical harus disesuaikan dengan kebutuhan area karena setiap permukaan memiliki resiko yang berbeda – beda.
4. Menggunakan produk yang mudah dibilas dan tidak menyisakan residu
Memilihh produk pembersih pastikan mudah dibilas dan tidak meninggalkan residu. Residu pada saat pembersihan sangat berbahaya apabila terpapa pada bahan makanan atau alat yang digunakan. Residu dapat menyebabkan kontaminasi kimia dan minimbulkan resiko Kesehatan serius bagi para konsumen seperti iritis pada kulit, mata, atau sistem pernapasan. Selain pada Kesehatan residu dapat mempengaruhi makanan dan dapat mengubah rasa, aroma, serta menggangu kualitas dan keamanan pangan.
5. Gunakan Chemical yang Ramah Lingkungan
Menggunkan produk yang ramah terhadap lingkungan dapat mengurangi dampak bagi lingkungan sekitar kita. Karena chemical yang ramah terhadap lingkungan mengandung biodegradable yang dapat terurai secara alami dan tidak akan mencemari air dari limbah yang dihasilkan. Selain aman bagi lingkungan juga aman bagi Kesehatan para pekerja, karena chemical ini menggunakan bahan dasar tanaman atau surfaktan alami. Karena menggunakan bahan dasar yang alami dapat menurunkan resiko berbahaya dari bahan kimia. Menggunakn produk yang ramah lingkunngan selain bermanfaat bagi Kesehatan bisa menjadi bagian dari strategi yang baik dan menjadi branding, untuk menarik minat konsumen.
Lengkap dalam sekejap, klik / tap link : +6281391323737
Untuk Informasi Lebih Lanjut, klik / tap link : s.id/aics