Di banyak rumah sakit, kebersihan adalah prioritas utama. Namun, sering kali muncul masalah yang mengganggu: lantai tetap licin walau sudah dibersihkan.
Masalah ini bukan sekadar mengganggu kenyamanan, tapi juga membahayakan keselamatan pasien, tenaga medis, dan pengunjung.

Banyak tim cleaning service yang merasa sudah bekerja maksimal. Mereka sudah rutin mengepel dan menggunakan cairan pembersih. Tapi mengapa lantai masih terasa licin dan berbahaya?

Dalam artikel ini, kita akan membahas penyebab utama lantai rumah sakit licin meski sudah dibersihkan. Lalu kita kupas juga solusi praktis dan efektif yang sudah terbukti di lapangan.


Penyebab & Solusi: Pakai Chemical Anti Slip dan Mop Khusus Medis

1. Penggunaan Cairan Pembersih yang Tidak Sesuai

Salah satu penyebab paling umum adalah pemilihan chemical yang salah.
Banyak rumah sakit menggunakan pembersih serbaguna tanpa memperhatikan kandungan kimianya. Padahal, beberapa chemical meninggalkan residu licin di permukaan lantai.

Chemical murah atau non-standar sering mengandung bahan pengkilap atau pelicin. Hasilnya, lantai terlihat bersih tapi justru menjadi lebih licin dan rawan terpeleset.

Solusi: Gunakan chemical anti slip khusus untuk rumah sakit yang aman untuk lantai dan tidak meninggalkan residu. Pilih yang sudah bersertifikat food grade atau medis.


2. Mop Berkualitas Rendah Tidak Menyerap Air dengan Baik

Masalah lainnya adalah pada alat pel atau mop. Mop berkualitas rendah sering kali tidak menyerap air dengan baik.
Air yang tertinggal di permukaan justru menyebabkan lantai menjadi lembap dan berbahaya.

Bahkan jika menggunakan chemical yang tepat, hasil akhirnya akan tetap buruk jika mop tidak menyerap air dan residu secara maksimal.

Solusi: Gunakan mop khusus medis yang terbuat dari microfiber berkualitas tinggi. Mop jenis ini lebih cepat menyerap air, tidak meninggalkan bekas, dan lebih tahan lama.


3. Kesalahan Teknik Mengepel

Tidak semua petugas kebersihan memahami teknik mengepel yang benar. Beberapa mengepel dengan pola acak atau terlalu basah.
Teknik yang salah ini memperparah kondisi licin dan memperlama proses pengeringan lantai.

Dalam kondisi rumah sakit yang sibuk, lantai basah terlalu lama jelas sangat berisiko.

Solusi: Terapkan pelatihan teknis singkat kepada tim cleaning. Gunakan metode “S-pattern” dan pel kering untuk finishing agar lantai cepat kering dan tidak licin.


4. Lantai Sudah Mengalami Kerusakan Permukaan

Permukaan lantai rumah sakit yang sudah aus atau rusak juga bisa membuat chemical tidak menyerap sempurna.
Lantai menjadi tidak rata dan memperburuk distribusi cairan pembersih.

Akibatnya, area tertentu menjadi lebih licin dibandingkan area lain. Ini meningkatkan potensi kecelakaan kerja atau cedera pada pasien.

Solusi: Lakukan evaluasi rutin pada kondisi lantai. Jika ditemukan kerusakan, segera lakukan perbaikan atau penggantian sebagian. Gunakan lapisan coating anti slip jika diperlukan.


5. Tidak Menggunakan Sign Lantai Basah

Sebersih apa pun hasil kerja tim cleaning, lantai yang baru dipel tetap berisiko licin jika diinjak terlalu cepat.
Sering kali, kecelakaan terjadi bukan karena chemical atau mop, tapi karena tidak ada peringatan yang jelas.

Solusi: Gunakan rambu peringatan “Caution Wet Floor” secara konsisten di semua area yang baru dibersihkan. Ini langkah sederhana tapi sangat efektif.


6. Tidak Mengikuti Standar Kesehatan & Keselamatan

Beberapa rumah sakit swasta maupun pemerintah belum memiliki SOP (Standard Operating Procedure) kebersihan yang ketat.
Akhirnya, banyak keputusan pembersihan dilakukan berdasarkan kebiasaan, bukan standar profesional.

Solusi: Konsultasikan kebutuhan cleaning rumah sakit Anda ke vendor terpercaya seperti AICS Cleaning.
Kami menyediakan alat cleaning rumah sakit bersertifikat dan chemical anti slip yang aman untuk area medis.


Rekomendasi Produk dari AICS Cleaning

Sebagai vendor pemasok alat cleaning terpercaya, AICS Cleaning menyediakan berbagai solusi untuk masalah licin di rumah sakit, antara lain:

  • Chemical Anti Slip RS (formulasi khusus non-residu, cepat kering)
  • Mop Set Medis (microfiber premium, antibakteri, tahan lama)
  • Trolley Housekeeping RS (untuk efisiensi dan kebersihan peralatan)
  • Rambu Caution Wet Floor (ringan, mudah dilipat, tahan air)

Semua produk kami telah digunakan oleh berbagai RSUD, puskesmas, dan klinik swasta di seluruh Indonesia.


Kesimpulan: Bersih Saja Tidak Cukup, Harus Aman

Kebersihan rumah sakit tidak hanya soal tampilan. Keselamatan pengguna lantai juga jadi tanggung jawab utama.
Lantai yang licin bisa menimbulkan kecelakaan serius, tuntutan hukum, bahkan kerusakan reputasi rumah sakit.

Pastikan Anda tidak hanya memilih produk cleaning yang murah, tapi yang tepat guna dan aman untuk lingkungan medis.

Jika Anda masih bingung memilih chemical dan mop yang sesuai, kami siap bantu.

Pesan Lengkap dalam sekejap, klik / tap link : +6281391323737

Untuk Informasi Lebih Lanjut, klik / tap link : s.id/aics